Membahas tentang perawatan dan renovasi rumah, tim PHI Home Indonesia yang memiliki tenaga ahli profesional ingin membagikan tips mengenai metode pemasangan lantai keramik supaya hasilnya rapi dan memuaskan.
Yang pertama harus dilakukan adalah pembuatan lantai kerja (lantai dasar). lantai kerja perlu disediakan sebelum keramik dipasang, syarat penting dari lantai kerja adalah rata, cukup keras sehingga tidak mudah amblas, dan kering. Lantai kerja dibuat setebal 5cm, yang dibuat dari adukan semen dan pasir dengan perbandingan bahan 1 sak semen : 4 sak pasir. Adukan yang dibuat tersebut ditaruh di atas lapisan pasir yang sudah dipadatkan. Kemudian tahap pemasangan keramik pada saat pemasangan keramik ketelitan sangatlah dibutuhkan sebelum pemasangan keramik di atas lantai dasar rendam keramik dalam air bersih agar kotoran yang melekat pada keramik terlepas dan menambah daya lekat keramik. Keramik kemudian dianginkan setelah perendaman selesai.
Setelah itu pasang benang arah horizontal dan vertikal pada lantai sesuai elevasi gambar kerja, kemudian pasang keramik ke arah vertikal dan horizontal sesuai dengan benang yang sudah diseting pada ruangan, padatkan secara rata dan ketuk keramik agar tidak ada bagian dasar yang berongga karena akan membuat keramik lepas di kemudian hari. Kemudian periksa apakah ketinggian keramik sudah sama rata dengan benang, setelah pemasangan keramik kepalaan selesai dikerjakan, bisa langsung melanjutkan pemasangan keramik pada seluruh bidang lantai ruangan.
Setelah semua keramik terpasang, lanjut ke pemberian naat, pemberian naat dilakukan setelah 7 hari pemasangan lantai keramik. Tujuan dari pemberian naat agar keramik yang dipasang tidak terjadi kembang susut.
